Ini Ciri-cirinya Jika Tubuh Anda Kekurangan Vitamin E




Vitamin E banyak dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mata berkat kandungan antioksidannya yang dapat menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas. Tapi Anda harus memastikan bahwa asupan harian vitamin E Anda terus tercukupi, bukan semata-mata hanya untuk membuat Anda tampak senantiasa awet muda, juga agar tubuh Anda tidak mengalami kekurangan vitamin E. Ini akibatnya jika tubuh kekurangan vitamin E.


Apa yang akan terjadi jika seseorang kekurangan vitamin E?


Ataksia sering muncul ketika bagian dari sistem saraf yang mengendalikan gerakan mengalami kerusakan, penderita ataksia mengalami kegagalan dalam mengendalikan otot-otot pada tangan dan kaki mereka, sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan dan koordinasi atau gangguan GAIT (Glucosamine/chondroitin Arthritis Intervention Trial). Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin E mungkin akan menunjukkan gejala ataksia.


Tidak hanya itu, jika Anda kekurangan vitamin E, Anda akan mengalami pelemahan otot, masalah penglihatan seperti kebutaan, aritmia jantung (gangguan detak jantung atau irama jantung) dan demensia. Seringkali kekurangan vitamin E ini dianggap bisa menyebabkan kerusakan saraf dan otot yang mengakibatkan Anda tidak bisa merasakan lengan dan kaki, kehilangan kontrol gerak tubuh, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.


Namun, kekurangan vitamin E dianggap masih sangat jarang terjadi. Seseorang yang tidak bisa menyerap lemak makanan atau yang memiliki kelainan metabolisme biasanya yang akan kesulitan menyerap vitamin E. Bayi prematur yang memiliki berat badan sangat rendah juga mungkin berisiko kekurangan vitamin E. Namun hal ini menurut penelitian sangat jarang terjadi.


Dampak kekurangan vitamin E saat hamil


Untuk Anda yang sedang hamil, kekurangan vitamin E ini bisa menyebabkan Anda keguguran, penelitian yang telah dipublikasikan di Journal American Journal of Clinical Nutrition ini menemukan bahwa wanita yang mengalami kekurangan vitamin E lebih rentan mengalami keguguran. 


Penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health ini telah menemukan bahwa keguguran bisa terjadi karena kekurangan vitamin E ini ditemukan di negara berkembang yang mayoritas penduduknya memiliki ekonomi menengah ke bawah dan mengalami kesulitan untuk mengakses kesehatan di negaranya.


Bila janin kekurangan vitamin E dari asupan makanan ibu, kondisi ini bisa menyebabkan dirinya lahir cacat akibat nutrisi penting yang dibutuhkan tidak terpenuhi. Vitamin E ini penting untuk membantu organ tubuh menjalankan fungsinya dengan tepat.


Sesuaikan vitamin E dengan kebutuhan tubuh


Sifat vitamin E yang menyerap lemak, membuatnya lebih maksimal saat dikonsumsi dengan makanan. Tapi Anda tidak perlu khawatir, ada banyak makanan yang bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin E seperti telur, daging ayam, kacang, alpukat, biji bunga matahari, minyak sayur, sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, hingga sereal yang sudah diperkaya.


Sebaiknya, vitamin E dikonsumsi secukupnya sesuai kebutuhan tubuh. Pasalnya, jika vitamin ini, baik yang sintetis (suplemen makanan) maupun yang alami, dikonsumsi berlebih dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan risiko overdosis. Overdosis vitamin E dapat mengakibatkan mual, sakit kepala, pendarahan, rasa lelah, bahkan gagal ginjal. Pola makan yang seimbang dengan buah, sayur, dan biji-bijian seharusnya cukup memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin E. Sementara itu, suplemen vitamin E seharusnya hanya bersifat sebagai tambahan dan dikonsultasikan terlebih dahulu penggunaannya pada dokter.


Untuk konsumsi harian, vitamin E memiliki kadar aman yang berbeda bagi setiap kelompok umur. Pada anak berusia 1-4 tahun, jumlah yang diperbolehkan adalah 6-7 mg/hari atau 9-10.4 IU. Sementara pada anak-anak berusia lebih dewasa, konsumsi dengan takaran 11 mg/hari. Bagi wanita dan pria (usia 14 tahun keatas) dan wanita hamil, jumlah vitamin E yang dibutuhkan setiap harinya adalah 15 mg.


0 Response to "Ini Ciri-cirinya Jika Tubuh Anda Kekurangan Vitamin E"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...