Operasi Mata Juling Persiapan, Langkah Prosedur, dan Risiko yang Mungkin Terjadi




Tidak sedikit orang yang memiliki mata juling dikucilkan dan menjadi bahan olokan oleh orang banyak. Kondisi mata yang tidak normal ini sebenarnya disebabkan oleh berbagai hal, dari perkembangan fungsi tubuh yang kurang baik hingga keturunan. Tapi, mata juling bisa diperbaiki lewat operasi. Sebelum Anda memutuskan untuk menjalani operasi mata juling, simak dulu apa yang harus disiapkan dan berbagai risikonya di sini.


Sekilas tentang penyebab mata juling


Mata juling ditandai dengan kedua mata yang tidak dapat melihat ke arah yang sama dalam waktu yang bersamaan. Sebagian besar kasus mata juling yang terjadi, diakibatkan oleh otot mata yang tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga mata kanan melihat ke arah yang satu sementara mata kiri ke arah lainya.


Kondisi kesehatan ini dapat ditangani dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan melakukan operasi. Operasi dilakukan untuk meluruskan otot-otot mata yang tidak benar, sehingga mata bisa melihat dengan baik ke satu arah. Dalam operasi tersebut, otot-otot mata akan dikuatkan, dikendurkan, atau diperbaiki posisinya agar sesuai dengan mata yang normal.


Ketika operasi mata juling berhasil dilakukan, maka kelainan mata yang biasanya terjadi pada anak-anak ini dapat membuat kemampuan penglihatan mereka kembali normal.


Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum operasi mata juling?


Sebelum menjalani operasi, biasanya pasien akan diminta untuk melakukan beberapa tes. Tes mata yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui, otot mata mana yang akan digeser, dikuatkan, atau direnggangkan.


Selain itu, menjelang operasi pasien mungkin diharuskan untuk melakukan puasa karena saat prosedur anestesi yang akan diberikan saat prosedur dilakukan.


Apa yang terjadi selama operasi mata juling terjadi?


Operasi mata juling termasuk operasi rawat jalan cepat. Selama prosedur ini Anda akan berada di bawah pengaruh obat bius. Obat anestesi atau bius umum akan diberikan pada pasien anak-anak, sedangkan pasien dewasa biasanya hanya akan diberikan bius lokal saja di bagian mata. Namun hal ini tergantung dengan kondisi masing-masing pasien.


Operasi ini tak memerlukan perawatan yang lama, sehingga akan selesai dalam waktu beberapa jam saja. Rata-rata operasi mata juling hanya membutuhkan 1-2 jam. Pasien biasanya diperbolehkan untuk langsung pulang setelahnya. Tetapi, hal ini juga tergantung dengan masing-masing kondisi kesehatan pasien. Bila memang diperlukan, pasien mungkin saja harus menjalani perawatan di ruang rawat inap.


Berbagai risiko yang mungkin terjadi bila menjalani operasi mata juling


Seperti pada operasi medis lainnya, bila operasi ini dilakukan maka ada beberapa komplikasi yang mungkin saja terjadi, seperti:



  • Luka pada mata

  • Infeksi mata

  • Mata kemerahan

  • Pengelihatan berbayang

  • Keluar darah dari mata

  • Pengelihatan kabur

  • Abrasi kornea


Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani operasi mata juling?


Pasien biasanya akan memiliki pengelihatan yang berbayang dalam beberapa hari ke depan setelah operasi mata. Namun, pemulihan pasca operasi mata ini tak berlangsung lama, hanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Bahkan pada anak-anak, mungkin saja ia sudah boleh bersekolah selang dua hari setelah operasi mata dilakukan.


Beberapa obat-obatan yang akan diberikan dokter setelah operasi mata yaitu, obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau paracetamol. Sementara itu, pasien juga dilarang untuk berenang dan menyetir mobil sendiri setidaknya selama dua minggu pasca operasi.


Bila Anda mengalami gejala atau bahkan gangguan kesehatan setelah operasi, maka sebaiknya segera hubungi dokter Anda.


0 Response to "Operasi Mata Juling Persiapan, Langkah Prosedur, dan Risiko yang Mungkin Terjadi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...