Kenapa Saya Sering Merasa Nyeri Setiap BAB Saat Sedang Haid?
Saat haid, rasa nyeri di bagian perut akan menjadi hal yang lumrah terjadi. Tapi, kalau merasakan nyeri BAB saat menstruasi, apa itu normal? Simak penjelasannya berikut ini.
Nyeri BAB saat menstruasi yang dianggap normal
Pada dasarnya, nyeri saat menstruasi terbilang normal, karena pada saat periode haid berlangsung, wanita akan memproduksi zat kima prostaglandin. Prostaglandin tersebut diproduksi oleh hormon estrogen dan progesteron, sehingga dengan keluarnya zat kimia dalam tubuh tersebut, akan menyebabkan kram yang terjadi pada usus.Nah, kram pada usus inilah yang membuat rasa nyeri BAB saat menstruasi. Para wanita menjelang dan pada masa haid juga sering mengalami diare, bahkan sembelit.
Nyeri BAB saat menstruasi yang disebabkan gangguan kesehatan
Namun pada beberapa wanita, rasa sakit buang air besar yang dialami selama haid ini juga bisa berarti ada masalah pada bagian-bagian tubuh Anda. Berikut ini dua penyakit yang sering menyebabkan nyeri BAB saat haid.1. Endometriosis
Endometriosis adalah masalah yang dapat Anda alami saat Anda berada di usia subur, di mana jaringan yang seharusnya melapisi rahim Anda, dapat bertumbuh di luar rahim misalnya pada tuba fallopi Anda. Jaringan ini masih berfungsi seperti jaringan rahim normal, dan akan meluruh menjadi darah saat menstruasi.Namun, karena jaringan tumbuh di luar rahim, darah tidak dapat mengalir ke luar tubuh dan malah terjebak di dalam. Hal ini mengakibatkan perdarahan internal dan peradangan, yang dapat menyebabkan gejala tertentu, termasuk nyeri saat melakukan BAB.
Endometriosis biasanya melibatkan tuba fallopi, indung telur, usus atau jaringan yang melapisi pelvis. Jaringan di sekitarnya dapat teriritasi dan nyeri, menghasilkan jaringan luka atau kantung yang berisi cairan yang dapat menghambat kehamilan.
2. Irritable bowel syndrom (IBS)
Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah penyakit pencernaan yang mempengaruhi kerja usus besar.Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air. Otot usus besar biasanya berkontraksi yang akan mendorong kotoran keluar.
Pada penderita IBS, kontraksi otot ini mungkin abnormal. Terlalu banyak kontraksi bisa menyebabkan diare. Kontraksi yang lebih lambat atau sedikit bisa menyebabkan sembelit. Kontraksi otot yang tidak teratur atau berselang mungkin menyebabkan rasa sakit atau merasa terdesak untuk pergi ke kamar kecil.
Penyakit IBS ini, juga bisa terjadi ketika menstruasi mendera, mengingat prostaglandin yang dihasilkan saat haid menyebabkan kram pada usus Anda dan membuat Anda merasa nyeri ketika buang air besar.
Cara mengatasi nyeri BAB saat menstruasi
Nyeri BAB saat menstruasi memang bukan perkara mudah yang bisa begitu saja hilang. Setidaknya, Anda harus menahan rasa nyeri selama kurun waktu kurang lebih satu minggu (selama periode menstruasi).Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika merasakan nyeri saat buang air besar. Pertama, coba untuk minum air mineral lebih banyak lagi, karena kurangnya air hanya akan memperlambat cara kerja usus sehingga saat BAB akan terasa sakit.
Kedua, konsumsi susu atau yoghurt yang dapat melancarkan metabolisme pencernaan, hindari juga makan makanan siap saji. Lalu, Anda bisa menggunakan kompresan air hangat yang bisa meredakan nyeri dan rasa mulas saat menstruasi berlangsung.
Ketiga, ketika kedua poin di atas kurang bisa membantu meredakan rasa nyeri BAB saat menstruasi Anda, silakan konsumsi beberapa obat anti nyeri. Anda bisa meminum obat ibuprofen beberapa hari sebelum dan saat haid sedang berlangsung. Ibuprofen berfungsi meredakan rasa nyeri pada tubuh, termasuk nyeri BAB saat menstruasi. Gunakan dosis yang tertera pada kemasan obat.
Jika rasa nyeri yang Anda rasa semakin menjadi, silakan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
0 Response to "Kenapa Saya Sering Merasa Nyeri Setiap BAB Saat Sedang Haid?"
Post a Comment