Sering Kencing Tidak Tuntas Mungkin Anda Mengidap Ini

loading...



Apakah Anda sering buang air kecil tapi tidak tuntas? Celana dalam bisa jadi basah karena masih ada sisa urin yang menetes. Kencing tidak tuntas dikenal dalam dunia medis sebagai post-micturition dribble (PMD). Meskipun kondisi ini juga bisa dialami wanita, kencing tidak tuntas memang lebih sering ditemui pada pria.


Read Also

Anda yang punya masalah ini mungkin menyiasatinya dengan cara menyumpal pakaian dalam atau membungkus penis dengan tisu. Padahal, sebaiknya Anda mengatasi langsung pada akar masalahnya. Maka, silakan pelajari serba-serbi post-micturition dribble (PMD) berikut ini.


Gejala kencing tidak tuntas


Pada pria yang mengalami PMD, biasanya Anda bisa buang air kecil seperti biasa. Namun, setelah buang air kecil, urin tidak bisa langsung keluar sampai tuntas. Akibatnya, meski sudah digoncang atau dipaksa, urin masih menetes sedikit-sedikit.


Biasanya tidak ada keluhan lain seperti rasa sakit atau perih yang dilaporkan oleh pria dengan PMD. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, pria dengan PMD mengalami gejala yang mirip dengan inkontinensia urin dan anyang-anyangan.


Penyebab kencing tidak tuntas


Kencing tidak tuntas atau PMD disebabkan oleh lemahnya otot di daerah panggul, terutama otot bernama bulbocavernosus. Otot ini seharusnya berkontraksi untuk mendorong urin keluar dari kantong kemih. Jalur keluar urin pada pria tidak lurus ke bawah, melainkan berbentuk seperti huruf S. Maka itu, gravitasi saja tidak cukup untuk menuntaskan urin. Otot bulbocavernosus dibutuhkan untuk mengosongkan kantong kemih. Jika otot tersebut melemah, Anda jadi sulit mengendalikan kontraksinya. Akibatnya, urin bisa menetes karena perlahan-lahan turun sendiri tanpa didorong otot.


Menurut sejumlah penelitian, PMD sering dialami laki-laki yang berusia di atas 50 tahun. Akan tetapi, siapa saja bisa mengalami PMD terlepas dari usianya. Ada beberapa pemicu PMD yang mungkin tidak Anda sadari. Berikut adalah beberapa di antaranya.



  • Gangguan saluran kencing bawah (LUTS)

  • Pembesaran prostat jinak

  • Prostatitis (peradangan dan infeksi prostat)

  • Kelebihan berat badan atau kurang olahraga

  • Gangguan atau kerusakan saraf

  • Sering mengangkat beban berat atau batuk-batuk


Cara menuntaskan kencing


Jika Anda mengalami PMD, cobalah untuk latihan menuntaskan kencing saat Anda di rumah. Berikut adalah trik yang bisa Anda contek untuk menuntaskan kencing.



  • Setelah buang air kecil, tunggu beberapa detik sampai kantong kemih benar-benar kosong.

  • Letakkan telunjuk, jari tengah, dan jari manis tangan kiri di balik skrotum dan beri tekanan seperti memijat ringan.

  • Dengan posisi jari yang sama, pijat perlahan-lahan ke arah ujung penis di bawah skrotum.

  • Jika sudah terasa seperti akan keluar, Anda bisa menggoncangkan penis supaya urin lebih cepat keluar.

  • Ulangi teknik ini dua kali sebelum meninggalkan kamar mandi untuk memastikan Anda sudah benar-benar tuntas.


Bagaimana cara mengatasi PMD?


Kencing tidak tuntas bisa disembuhkan dengan penanganan yang tepat. Periksakan diri ke dokter untuk mencari tahu dan menangani penyebab PMD Anda. Untuk memperkuat otot bulbocavernosus, Anda bisa melakukan senam Kegel secara rutin. Anda bisa melihat panduan melakukan senam Kegel dalam tautan ini.


Jika pijatan setelah buang air kecil dan senam Kegel tidak begitu membantu, Anda bisa menggunakan popok dewasa. Cara ini bisa dicoba jika PMD sudah terasa sangat mengganggu.


Related Posts

loading...

0 Response to "Sering Kencing Tidak Tuntas Mungkin Anda Mengidap Ini"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel