Mengenal Asam Lemak Rantai Pendek dan 6 Manfaat Pentingnya Bagi Tubuh

Makanan tinggi serat diyakini mampu mencegah keluhan-keluhan kesehatan yang cukup umum seperti kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gula darah tinggi. Serat juga bisa melindungi Anda dari berbagai jenis masalah pencernaan. Rupanya, hal ini karena di dalam tubuh serat akan diubah menjadi asam lemak rantai pendek yang baik untuk kesehatan usus dan tubuh secara keseluruhan. Apa itu asam lemak rantai pendek? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya.
Mengenal asam lemak rantai pendek
Asam lemak rantai pendek adalah asam lemak yang terdiri atas dua sampai lima rantai karbon. Lemak ini diproduksi dari karbohidrat yang tidak tercerna di usus halus, umumnya dalam bentuk asetat, propionate, dan butirat. Karbohidrat ini akan mengalami fermentasi di usus besar oleh bakteri. Salah satu hasil fermentasinya adalah asam lemak rantai pendek.
Manfaat asam lemak rantai pendek bagi usus dan tubuh
Karena proses fermentasi serat terjadi di usus, maka bagian tubuh yang mendapatkan manfaat terbesar yaitu usus. Akan tetapi, tubuh Anda secara umum juga bisa merasakan khasiat asam lemak ini. Apa saja manfaatnya? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Meningkatkan fungsi sel-sel pada usus besar
Lemak ini digunakan sebagai nutrisi utama untuk sel-sel usus besar. Sebagai bahan bakar sel usus besar, lemak ini membantu meningkatkan aliran darah, aktivitas otot, dan penyerapan air pada usus besar.
2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Usus besar adalah rumah bagi bakteri baik yang berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh (imun). Lemak ini akan menjadi sumber utama makanan bakteri baik di usus supaya bisa berkembang biak.
Dengan kadar bakteri baik yang banyak, sistem imun Anda akan bekerja lebih baik dalam menangkal berbagai jenis penyakit.
3. Melindungi usus dari iritasi
Usus bisa jadi rentan terhadap iritasi, misalnya pada inflammatory bowel disase (IBD) dan irritable bowel syndrome (IBS). Nah, masalah iritasi atau peradangan pada usus bisa dicegah kalau ada cukup karbohidrat asetat dan butirat yang nantinya akan dibuah jadi asam lemak rantai pendek.
4. Mencegah kanker usus besar
Penelitian menunjukan makanan tinggi serat dan asam lemak rantai pendek dapat mencegah terjadinya kanker usus besar, pembentukan polip, dan mencegah tumor tumbuh menjadi lebih ganas.
5. Mencegah diabetes
Di dalam tubuh, lemak ini bisa meningkatkan toleransi terhadap gula, membantu meningkatkan kadar hormon insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa sehingga menurunkan risiko terkena penyakit diabetes.
6. Mengurangi risiko penyakit jantung
Karena jenis lemak ini mampu membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, Anda pun akan semakin terhindar dari penyakit jantung yang diakibatkan oleh tingginya kadar kolesterol.
Apa saja sumber asam lemak rantai pendek yang sehat?
Cara terbaik untuk menambah atau memenuhi asupan asam lemak rantai pendek adalah rajin mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Contohnya bisa Anda simak di bawah ini.
- Pati (starch) dari beras merah, kacang-kacangan, ubi, kentang, dan pisang hijau.
- Buah-buahan yang mengandung pektin seperti pir, apel, jambu, dan jeruk.
- Makanan yang kaya prebiotik seperti bawang bombai, bawang putih, dan asparagus.
- Butirat dari produk-produk susu dan turunannya seperti susu sapi, keju, dan mentega.
0 Response to "Mengenal Asam Lemak Rantai Pendek dan 6 Manfaat Pentingnya Bagi Tubuh"
Post a Comment