Gejala dan Penyebab Lordosis, Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

loading...



Lordosis merupakan salah satu masalah tulang yang bisa muncul pada masa anak-anak sampai dewasa. Orang dengan lordosis mempunyai bentuk tulang punggung yang berbeda dari orang normal, ada kelengkungan yang berlebih di tulang punggung bawah. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik.


Read Also

Apa itu lordosis?


Normalnya, tulang punggung setiap orang mempunyai kelengkungan sedikit dibagian leher, punggung atas, dan punggung bawah. Hal ini berfungsi untuk membantu tubuh dalam mendukung kepala, menyejajarkan kepala dengan panggul, mempertahankan struktur tubuh, serta untuk membantu bergerak dan membungkuk dengan fleksibel.


Namun, jika kelengkungan tulang punggung bagian bawah terlalu besar masuk ke dalam, hal ini disebut dengan lordosis. Masalah tulang ini dapat memengaruhi punggung bagian bawah dan leher, seolah-olah tulang tertarik ke depan. Hal ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang, sehingga menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Jika kelengkungan punggung bawah terjadi sangat parah, ini dapat memengaruhi pergerakan Anda.


Bagaimana gejala lordosis?


Jika berbaring di permukaan datar, orang dengan gangguan tulang belakang ini akan memiliki ruang di bawah punggung bawahnya. Gejala yang umum terjadi pada orang dengan lordosis adalah nyeri otot. Rasa nyeri ini bisa berlangsung lama atau singkat sejalan dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Gerakan yang bisa dilakukan mungkin juga menjadi terbatas di sekitar leher atau punggung bawah. Gejala lain yang bisa dirasakan oleh orang dengan gangguan tulang belakang adalah mati rasa, kesemutan, kelemahan, dan kurang bisa mengontrol buang air besar atau buang air kecil.


Hal ini bisa mengarah kepada hal yang lebih serius tergantung dari seberapa parah kelengkungan tulang belakang yang Anda alami. Lordosis dianggap serius jika tulang belakang sudah tidak fleksibel lagi, artinya sudah kaku atau tidak lentur lagi. Sebaiknya, segera periksakan kondisi Anda ke dokter jika Anda mengalami gejala tersebut.


Apakah lordosis disebabkan karena faktor genetik?


Kelainan tulang ini bisa terjadi di segala usia, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Sebagian besar lordosis merupakan bawaan, kelainan tulang hadir semenjak bayi lahir. Lordosis bawaan (kongenital) biasanya disebabkan oleh kelainan genetik yang bisa diwariskan dari orangtua (ayah atau ibu) atau karena terjadi mutasi gen yang terjadi selama perkembangan janin.


Beberapa kelainan genetik yang bisa menyebabkan kelengkungan pada tulang punggung bawah adalah:



  • Achondroplasia, kelainan pertumbuhan tulang yang disebabkan oleh mutasi genetik langka. Mutasi gen ini merupakan penyebab utama dari dwarfisme disproporsional.

  • Distrofi otot, penyakit otot yang diturunkan dari orangtua, yang membuat otot (umumnya otot sadar) secara perlahan menjadi lemah


Sedangkan, lordosis yang terjadi di usia dewasa biasanya terjadi karena penyebab lain selain genetik.


Penyebab lain dari lordosis


Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab tulang belakang melengkung ke depan adalah:



  • Postur tubuh yang buruk, saat duduk atau sering mengangkat benda berat

  • Obesitas, kelebihan berat badan dapat memengaruhi postur tubuh dan memberi tekanan berlebih pada tulang belakang

  • Radang sendi parah

  • Osteoporosis

  • Diskitis (peradangan pada ruang antara tulang punggung)

  • Cedera pada punggung bawah

  • Spondylolisthesis, di mana ada tulang belakang yang tergelincir keluar dari posisi seharusnya sehingga tulang belakang menjadi tidak sejajar. Kondisi ini bisa terjadi sejak lahir. Atau, bisa berkembang setelah Anda melakukan kegiatan tertentu.


Related Posts

loading...

0 Response to "Gejala dan Penyebab Lordosis, Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel