Daftar Pantangan dan Anjuran Makanan Saat Kemoterapi

Ketika menjalani kemoterapi, pasien diminta untuk menjaga pola makannya serta harus memilih makanan yang sehat. Ya, makanan memang memengaruhi keberhasilan kemoterapi yang sedang dilaksanakan. Dengan makan makanan yang sehat, pasien mampu bertahan menghadapi efek samping dari pengobatannya dan mempercepat penyembuhan. Lalu apa saja yang menjadi pantangan makanan saat kemoterapi? Apa makanan yang baik saat kemoterapi?
Pantangan makanan saat kemoterapi
Beberapa jenis makanan dapat menghambat pengobatan kanker yang sedang dilakukan. Entah makanan tersebut berinteraksi langsung dengan pengobatan, atau makanan membuat sistem kekebalan tubuh pasien melemah, sehingga pasien tidak mampu untuk meneruskan pengobatan. Oleh karena itu terdapat pantangan makanan saat kemoterapi, yaitu:
- Sayuran mentah, seperti lalapan dan salad harus dihindari saat melakukan kemoterapi. Sayuran mentah memiliki bakteri dan kuman yang banyak, hal ini dapat menyebabkan pasien mengalami keracunan makanan atau penyakit infeksi. Tidak hanya itu, pasien kanker juga harus menghindari berbagai jenis makanan yang tidak matang dengan sempurna untuk mencegah penyakit infeksi.
- Makanan pedas, dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan pada pasien. Gangguan pencernaan ini akan membuat sistem kekebalan tubuh pasien melemah dan akhinya menghambat kemoterapi. Selain itu, makanan pedas juga bisa memperparah gejala mual, menimbulkan rasa sakit di mulut dan tenggorokan.
- Jeruk dan berbagai makanan asam adalah pantangan makanan saat kemoterapi lainnya. Efek makanan asam pada pasien yang sedang kemoterapi yaitu meningkatkan risiko sembelit dan menimbulkan rasa nyeri pada perut.
- Makanan yang digoreng, bisa menimbulkan rasa mual dan menurunkan nafsu makan. Selain itu, gorengan termasuk pantangan makanan saat kemoterapi karena mengandung lemak yang sangat tinggi yang bisa membuat tumpukan lemak pasien bertambah banyak. Sedangkan lemak tubuh yang terlalu banyak dapat memperlambat kemoterapi.
Lalu makanan yang seperti apa yang dianjurkan dikonsumsi selama kemoterapi?
Sebenarnya, semua makanan yang sehat, seperti makanan yang mengandung serat dan berbagai zat gizi tinggi, baik untuk dikonsumsi selama kemoterapi. Yang harus dipastikan yaitu seluruh makanan yang diberikan pada pasien dalam keadaan matang sempurna. Biasanya pasien yang sedang menjalani kemoterapi, energinya akan terkuras habis untuk melawan kanker serta menghadapi efek samping pengobatan. Oleh karena itu dibutuhkan makanan dengan kalori yang cukup tinggi untuk menggantikannya.
Namun, hindari makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi karena hanya akan membuat rasa mual pasien bertambah parah. Pilihlah makanan dengan berbagai macam warna, hal ini menandakan bahwa seluruh jenis makanan tersebut mengandung zat gizi yang beragam dan tentu saja diperlukan bagi pasien yang sedang menjalani kemoterapi. Berikut adalah anjuran lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek samping pengobatan serta mempercepat proses kemoterapi:
- Makan dengan porsi kecil tapi sering, misalnya dalam sehari pasien diberikan 6 porsi makan. Hal ini mencegah pasien merasa mual dan ingin muntah.
- Mengandalkan berbagai macam serat yang terkandung di dalam sayur dan buah untuk mengatasi sembelit yang sering terjadi ketika kemoterapi, contohnya adalah pepaya. Sedangkan pisang dipercaya untuk mengobati diare yang juga sering dialami pasien kanker saat pengobatan.
- Menghilangkan rasa mual dengan mengonsumsi makanan yang dingin dan makan makanan yang beraroma mint atau jahe.
- Hindari makanan yang dihidangkan dalam keadaan panas, sebab dapat menyebabkan luka di mulut serta tenggorokan.
0 Response to "Daftar Pantangan dan Anjuran Makanan Saat Kemoterapi"
Post a Comment