Wanita Lebih Panjang Umur Daripada Pria, Apa Benar

Apakah Anda pernah menyadari bahwa wanita lebih panjang umur dibandingkan dengan pria? Ya, banyak negara yang melaporkan bahwa angka harapan hidup wanita lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Contohnya saja di negara Amerika Serikat, angka harapan hidup wanitanya adalah 80,1 tahun, sedangkan pria hanya 73,4 tahun. Tidak hanya di Amerika Serikat, negara lain seperti Prancis, Inggris, Rusia, dan India juga mempunyai kasus yang sama. Mengapa bisa seperti itu?
Kenapa wanita lebih panjang umur dibandingkan pria?
Umur wanita lebih panjang daripada pria, rupanya hal ini beralasan. Bukan hanya mitos. Berbagai faktor, seperti biologis dan sosiologis turut memengaruhi hal ini. Dari awal wanita dan pria tercipta sudah ada perbedaan, ditambah lagi dengan faktor gaya hidup. Biasanya wanita memiliki gaya hidup sehat yang lebih baik dibandingkan dengan pria.
Berdasarkan faktor biologis
Dari awal kehidupan, tampaknya wanita lebih panjang umur dibandingkan dengan pria. Selama tahun pertama kehidupan, angka kematian anak laki-laki lebih besar 25-30% dibandingkan dengan kematian anak perempuan.
Hal ini mungkin berhubungan dengan genetik atau kromosom. Saat kerusakan sel terjadi pada salah satu gen dari kromosom X, wanita yang memiliki dua kromosom X lebih bisa untuk mengimbanginya dibandingkan dengan pria yang hanya memiliki satu kromosom X. Perbedaan ini mungkin dapat memengaruhi umur sel yang kemudian dapat memengaruhi risiko seseorang terkena penyakit. Sel-sel pada tubuh wanita memiliki ketahanan yang lebih besar terhadap penuaan biologis.
Selain itu, komposisi hormon antara wanita dan pria juga berbeda. Wanita memiliki hormon yang lebih bisa mendukungnya untuk hidup lebih lama. Hormon yang berkaitan dengan reproduksi wanita dihubungkan dengan umur yang lebih panjang pada wanita. Contohnya adalah hormon estrogen yang dapat membantu wanita dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sehingga, risiko wanita terhadap penyakit jantung yang menyebabkan kematian menjadi lebih kecil. Hormon estrogen setidaknya dapat melindungi wanita sampai menopause.
Berdasarkan faktor lingkungan
Selain faktor biologis, faktor lingkungan atau perilaku wanita juga dapat memengaruhi umur. Wanita biasanya memiliki pola hidup yang lebih sehat dibandingkan pria. Pada umumnya, lebih banyak pria yang mempunyai kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol. Kebiasaan buruk ini tentu memengaruhi kesehatan pria. Ditambah lagi dengan kebiasaan pria yang cenderung menyangkal penyakit dan urung untuk memeriksakan dirinya ke dokter.
Selain itu, paparan bahaya di tempat kerja, seperti kecelakaan kerja juga biasanya lebih banyak menimpa para pria. Pria mungkin cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.
Wanita biasanya memiliki lebih banyak teman atau kehidupan sosial. Di mana, kehidupan sosial ini berhubungan dengan tingkat kematian yang lebih rendah sebesar 50%, berdasarkan penelitian oleh Brigham Young University tahun 2010. Wanita cenderung berbagi kekhawatiran atau stres mereka dengan teman-temannya, sedangkan pria cenderung menyimpan atau menahan sendiri stresnya. Sehingga, pria lebih mungkin menderita penyakit yang berkaitan dengan stres.
Namun, faktor lingkungan ini masih dapat diubah. Jadi, tidak selamanya pria memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan wanita. Dengan menerapkan pola hidup yang sehat, maka Anda (termasuk pria) dapat lebih terhindar dari berbagai penyakit, sehingga Anda lebih mungkin untuk hidup lebih lama. Jadi, jangan khawatir!
0 Response to "Wanita Lebih Panjang Umur Daripada Pria, Apa Benar"
Post a Comment