Kenali Ciri HIV dan AIDS Pada Wanita Berikut Ini

loading...



Pada tahun 2015, diperkirakan terdapat 17,8 juta wanita yang menderita HIV dan AIDS. Tidak hanya itu, diketahui juga bahwa penyakit HIV dan AIDS menjadi penyebab utama kematian wanita usia subur, yaitu antara 15-44 tahun. Cukup tingginya wanita yang mengalami HIV dan AIDS juga bisa disebabkan karena pengetahuan terhadap ciri dan gejala HIV dan AIDS yang kurang. Oleh karena itu, berikut adalah ciri HIV dan AIDS pada wanita yang umum dan sering terjadi.


Read Also

Ciri HIV dan AIDS pada wanita, berdasarkan tahapan infeksi yang terjadi


Sebenarnya, tidak ada perbedaan ciri HIV dan AIDS pada wanita dengan laki-laki, keduanya akan mengalami gejala sesuai dengan tahapan infeksi HIV yang dialaminya. Berikut adalah tahapan yang dialami oleh wanita yang menderita HIV dan AIDS:


Tahapan awal


Di tahapan awal, ciri HIV dan AIDS pada wanita yaitu mirip seperti gejala flu, sehingga tidak banyak yang menyadari bahwa kondisi yang mereka alami saat itu adalah tahapan awal dari penyakit HIV dan AIDS. Ciri HIV dan AIDS pada wanita yang umum muncul dalam tahapan ini adalah:



  • Ruam pada tubuh

  • Demam

  • Sakit tenggorokan

  • Sakit kepala


Sementara ciri yang kurang umum yang mungkin terjadi pada wanita di tahapan awal ini:



  • Pembengkakan kelenjar getah bening

  • Mual dan muntah

  • Kelelahan

  • Luka di mulut

  • Infeksi vagina akibat jamur dan bakteri vaginosis

  • Sering berkeringat di malam hari

  • Nyeri otot dan sendi


Gejala dan tanda yang dialami oleh wanita pada tahap ini berlangsung selama setidaknya satu hingga dua minggu. Setelah itu, maka ia akan masuk ke dalam tahapan selanjutnya.


Tahapan lanjut


Saat memasuki tahap ini, wanita yang terkena HIV dan AIDS tidak akan mengalami gejala, tanda, dan ciri tertentu. Dalam tahapan lanjut, virus HIV sedang mengalami replikasi di dalam tubuh, mulai memecah sistem imun, serta menyerang sel-sel yang membangun sistem imun. Kondisi ini bisa terjadi dalam hitungan bulan bahkan tahunan.


Di beberapa kasus bahkan diketahui bahwa seseorang dapat mengalami tahapan ini selama lebih dari sepuluh tahun. Walaupun tidak ada ciri, gejala, dan tanda khusus yang timbul, pada tahap ini sistem kekebalan tubuh semakin melemah.


Tahapan akhir


Apabila seseorang tidak menjalani pengobatan apapun untuk mengatasi infeksi HIV-nya maka ia akan memasuki tahap akhir dari penyakit HIV dan AIDS. Pada tahap ini virus HIV berhasil mengambil alih semua sistem kekebalan tubuh,menyebabkan tubuh sangat lemah dan rentan terhadap penyakit-penyakit infeksi. Dalam tahap akhir ini, ciri HIV dan AIDS pada wanita yang sering muncul adalah:



  • Diare akut

  • Rasa mual dan muntah

  • Penurunan berat badan yang signifikan

  • Selalu merasa kelelahan

  • Luka dan peradangan di mulut

  • Infeksi vagina

  • Pelvic Inflammatory Disease atau radang panggul. Peradangan ini menyerang bagian reproduksi wanita seperti rahim, leher rahim, tuba fallopi, dan indung telur.

  • Demam kronis

  • Napas menjadi pendek

  • Batuk kronis

  • Kelenjar getah bening bengkak

  • Mengalami gangguan sistem saraf

  • Penurunan kemampuan mengingat

  • Perubahan terhadap siklus haid, menjadi lebih sering atau bahkan jarang, darah yang keluar sangat banyak, atau mengalami amenorrhea (tidak haid) selama lebih dari 90 hari.


Related Posts

loading...

0 Response to "Kenali Ciri HIV dan AIDS Pada Wanita Berikut Ini"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel