Jangan Terlalu Yakin Anda Ditaksir Orang, Bisa Jadi Malah Gangguan Psikologis




Berbunga-bunga rasanya, bukan, saat sedang jatuh cinta? Terlebih saat Anda merasa sangat dicintai atau dipuja oleh seseorang. Namun, tunggu dulu, apakah keyakinan bahwa pujaan hati Anda benar-benar mencintai Anda memang sebuah fakta, hanya geer (gede rasa alias terlalu percaya diri) semata, atau justru sudah masuk ke dalam gangguan psikologis? Hati-hati, Anda bisa saja mengidap erotomania, yaitu gangguan psikologis yang ditandai dengan keyakinan yang keliru bahwa ada orang yang menaruh hati pada Anda. Seperti apa tanda-tandanya? Simak di bawah ini.


Biasanya pengidap erotomania adalah kaum wanita


Erotomania adalah salah satu penyakit delusi dalam bidang psikiatri. Kondisi ini tergolong sebagai gangguan psikologis.


Orang yang memiliki jenis gangguan ini biasanya memiliki ciri khas tersendiri. Mayoritas penderita adalah kaum wanita yang penampilannya kurang menarik, suka menarik diri dari lingkungan dan menyendiri, serta jarang mengalami kontak seksual. Kebalikan dari penderita, si pujaan hatinya tersebut, biasanya justru adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi di masyarakat. Misalnya selebriti.


Walaupun kebanyakan penderita adalah wanita, tidak terkecuali kaum pria juga dapat mengidap gangguan ini. Jika gangguan ini terjadi pada kaum pria, biasanya dapat muncul tindakan-tindakan yang lebih agresif, sampai pada tindak kekerasan.


Seperti apa tanda-tanda erotomania?


Mencurigai seseorang sedang menaruh hati pada Anda sebenarnya masih wajar, kok. Bukan berarti Anda pasti mengidap suatu gangguan psikologis. Ada beberapa indikator yang harus dipenuhi sebelum seseorang didiagnosis dengan gangguan psikologis ini. Kriteria seseorang dicurigai memiliki gangguan erotomania adalah:



  • Penderita merasa bahwa si pujaan hati mencintainya dan berhasrat pada dirinya.

  • Si pujaan hati tersebut biasanya memiliki status yang lebih tinggi. Contohnya selebriti, atasannya di kantor, kakak kelas, atau sosok yang dikagumi banyak orang.

  • Penderita menganggap bahwa sosok pujaan hatilah yang lebih dahulu jatuh cinta terhadap dirinya.

  • Penderita menganggap bahwa si pujaan hati juga yang lebih dahulu mendekati dirinya.

  • Biasanya gejala-gejala erotomania ini muncul tiba-tiba.

  • Orang lain melihat tindakan dan respon pujaan hati biasa saja, tetapi penderita erotomania malah menganggapnya sebagai bukti cinta.

  • Memiliki banyak alasan untuk membenarkan bahwa si pujaan hati memang menyukai dirinya.

  • Kondisi ini bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama, bukan cuma seminggu atau sebulan. Namun, bisa juga waktunya sangat singkat tapi gejalanya ekstrem. Misalnya sampai menguntit (stalking), berbohong, memanipulasi, dan melakukan tindak kekerasan.


Menguntit merupakan salah satu gejala erotomania


Pada suatu penelitian, ditemukan bahwa sekitar 10 persen dari penguntit menderita gangguan kejiwaan yang mendasari perilakunya tersebut, yaitu kondisi erotomania ini. Anehnya lagi, penderita erotomania memiliki risiko untuk melakukan tindakan kekerasan yang sekitar 80 persennya ditargetkan kepada sosok pujaan hati tersebut. Namun, dalam beberapa kasus, kekerasan juga ditargetkan pada orang ketiga yang dianggap sebagai lawan atau ancaman dalam memenangkan hati sang pujaan hati.


Bila Anda mencurigai orang terdekat atau Anda sendiri memiliki kondisi ini, sebaiknya segera cari bantuan profesional. Misalnya berkonsultasi ke psikolog atau periksa ke dokter spesialis kesehatan jiwa. Dokter atau psikolog sangat mungkin merekomendasikan terapi perilaku untuk mengendalikan gangguan ini.


0 Response to "Jangan Terlalu Yakin Anda Ditaksir Orang, Bisa Jadi Malah Gangguan Psikologis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...