Penggunaan KB IUD dapat Menurunkan Risiko Kanker Serviks

loading...



Saat ini kanker serviks menjadi salah satu penyakit paling dibicarakan oleh masyarakat, terutama perempuan usia muda. Kanker serviks merupakan salah satu dari 3 penyakit kanker terbanyak pada perempuan di dunia. Hampir semua kanker serviks disebabkan karena infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Data menunjukan 1 dari 10 perempuan yang terinfeksi HPV akan berkembang menjadi kanker serviks. Hal ini terjadi akibat sistem imun yang gagal melawan virus HPV, dan infeksinya terus berlanjut serta berkembang menjadi kanker.


Read Also

Vaksin HPV sangat berguna dalam pencegahan kanker serviks jika individu belum pernah terpapar dengan virus tersebut. Inilah kenapa, pemberian vaksin HPV sangat direkomendasikan pada anak-anak bahkan dari usia 9 tahun, sehingga respon imun anak sudah cukup kuat sebelum terpapar virus HPV.


Hubungan antara KB IUD dengan virus HPV


IUD atau Intra-uterine Device adalah salah satu metode kontrasepsi (KB) jangka panjang yang dianggap paling efektif. Alat KB IUD digunakan untuk mencegah terjadinya pembuahan sel telur.


IUD yang dipasang pada rahim akan merangsang sistem imun untuk menghancurkan sperma dan menghalangi sperma mencapai sel telur. Karena inilah, IUD dianggap bisa mempengaruhi sistem imun dalam melawan infeksi virus HPV.


Alat kecil yang berbentuk seperti huruf T ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam rahim. Ada dua tipe, satu terbuat dari tembaga dan satu lagi mengeluarkan hormon progestin yang mencegah sperma mencapai sel telur. Keduanya tidak dibedakan dalam penelitian mengenai IUD dan kanker serviks ini.


Bagaimana alat KB IUD bisa mengurangi risiko kanker serviks


Dalam jurnal Obstetrics & Gynecology, disebutkan bahwa angka kejadian kanker serviks 3 kali lipat lebih sering terjadi pada wanita yang tidak menggunakan alat KB IUD, jika dibandingkan dengan pengguna IUD. Data ini dianalisis dari 16 penelitian yang pernah dilakukan.


Dalam beberapa penelitian didapatkan bahwa IUD tidak mempengaruhi risiko infeksi HPV. Namun IUD membantu dalam melawan infeksi tersebut agar tidak berkembang menjadi kanker serviks.


Sistem imun yang dipicu saat IUD dimasukkan ke dalam rahim, akan membantu mengeluarkan virus tersebut. Teori lain menyebutkan, sistem imun ini bekerja dalam jangka panjang terhadap IUD yang merupakan benda asing dalam tubuh, termasuk terhadap virus HPV.


Hasil penelitian menyimpulkan bahwa IUD dapat menurunkan risiko berkembangnya dua tipe utama kanker serviks yaitu squamous cell dan adenosquamous carcinoma.


Pencegahan paling efektif tetap dengan vaksinasi HPV


Hasil penelitian mengenai IUD dan kanker serviks ini memang sangat menarik perhatian dunia. Namun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian lagi hingga IUD dapat direkomendasikan sebagai tindakan pencegahan kanker serviks.


Hingga saat ini, metode terbaik yang dianjurkan untuk mencegah kanker serviks adalah dengan vaksinasi HPV untuk semua orang, dan melakukan skrining pap smear rutin bagi orang yang sudah aktif berhubungan seksual.


Related Posts

loading...

0 Response to "Penggunaan KB IUD dapat Menurunkan Risiko Kanker Serviks"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel