Berhubungan Seks Sehari Setelah Haid, Apakah Bisa Hamil

Waktu pembuahan yang sempurna dalam melakukan hubungan seks adalah pada masa subur wanita. Tiap pasangan umumnya akan gencar melakukan seks ketika wanita berovulasi (masa subur) guna memperoleh kehamilan. Lalu, banyak juga yang menghindari seks tepat pada waktu sebelum dan setelah haid, karena masa-masa tersebut banyak orang menganggap bukan masa subur wanita. Tapi, mungkinkah seks setelah haid menyebabkan hamil? Yuk simak jawabannya di bawah ini.
Apakah hubungan seks setelah haid berisiko hamil?
Pembuahan dapat terjadi ketika sel telur bertemu dengan sperma. Hal itu berarti sperma harus ada dalam saluran tuba falopi pada masa ovulasi wanita. Nah, ovulasi ini terjadi sekitar dua minggu sebelum dan sesudah Anda menstruasi. Masa itu berkisar antara 12 dan 16 hari sebelum atau juga setelah haid terakhir. Jika memang siklus haid Anda berkisar 28 hari dalam satu bulan, ya.
Bila Anda bertanya apa benar seks setelah haid menyebabkan kehamilan? Jawabannya, melakukan seks setelah satu hari selesai haid, dapat menyebabkan kehamilan. Namun pada kenyataannya kemungkinan terjadinya kehamilan tersebut sangat rendah.
Pada saat haid, Anda akan melepaskan sel telur yang tidak terpakai, dan jika Anda melakukan hubungan seks setelah haid berakhir, pada masa itu, rahim Anda akan mempersiapkan lagi sel telur untuk dibuahi.
Nah, sifat sperma pada dasarnya dapat bertahan hidup di dalam rahim kurang lebih selama 5 hari. Jika memang Anda melakukan seks tepat sehari setelah haid berakhir, sperma yang terdapat pada vagina kemungkinan akan bertahan, mencari-cari tempat untuk singgah (sel telur maksudnya). Maka itu, ketika melakukan seks setelah haid sperma masih akan hidup, dan jika sel telur siap dalam waktu berapa hari, hal tersebut dapat terjadi pembuahan.
0 Response to "Berhubungan Seks Sehari Setelah Haid, Apakah Bisa Hamil"
Post a Comment