Proktitis, Radang Pada Lapisan Rektum

Rasa gatal yang Anda alami di area dubur tidak selalu berarti cacingan. Bisa jadi yang Anda alami adalah radang dubur atau proktitis. Rektum adalah bagian dari sistem pencernaan bawah, terletak antara  usus besar dan anus.  Rektum adalah tempat penyimpanan sementara kotoran. 

Penyebab proktitis ada beberapa macam, di antaranya adalah:

1.Infeksi menular seksual
2.Penyakit autoimun seperti gangguan Crohns atau kolitis ulserativa 
3.Penyakit radang pencernaan
4.Trauma pada anus
5.Infeksi bakteri salmonella dan shigella
6.Infeksi bakteri Clostridium difficile yang terjadi setelah penggunaan antibiotik
7.Efek samping radiasi ovarium, rektum atau kanker prostat
8.Radang tenggorokan pada anak-anak

Sekitar 30 persen dari orang dengan radang pencernaan mengalami proktitis dan menderita gejala: 

1. Dorongan untuk buang air besar yang sering terjadi karena adanya peradangan pada rektum dan dinding rektum.
2.Perut dan anus terasa sakit
3.Pendarahan dan keluar  cairan kental dari rektum
4.Diare (tinja berbentu cair)

Pengobatan proktitis bergantung pada penyebabnya. Beberapa obat-obatan yang biasa diberikan pada penderita proktitis antara lain:
1.Obat-obatan antiradang, seperti kortikosteroid
2.Antibiotik dan antijamur untuk mengatasi infeksi.
3.Immunospresan untuk mengobati penyakit Crohns dan penyakit autoimun lainnya. 

Berbagai jenis obat-obatan topikal yang diberikan oleh dokter. Pengobatan alternatif yang dapat dicoba adalah dengan mandi sitz. Mandi sitz adalah duduk di dalam atau di atas air hangat untuk meredakan rasa sakit. 

Gangguan Crohn dapat membuat proktitis terjadi berulang kali. Jika sudah demikian, dokter akan menyarankan operasi sebab kalau dibiarkan akan menyebabkan rasa sakit serius, malnutrisi dan susutnya bobot tubuh. Karenanya, mengangkat bagian yang terus-menerus meradang pun menjadi tindakan yang harus dilakukan.

Penyesuaian gaya hidup pun harus dilakukan untuk meringankan gejala proktitis, misalnya mengonsumsi makanan yang teksturnya halus dan minim bumbu. Hindari makanan pedas, asam dan berlemak selama diare terjadi. Pastikan Anda cukup minum, hindari sodan dan minuman berkafein seperti kopi dan teh. Banyak minum air putih akan membantu mencegah dehidrasi akibat diare. Minuman berkafein dapat mengiritasi sistem pencernaan sehingga memperparah kondisi proktitis. (PA)


Ditinjau oleh: dr. Deffy Laksani Anggar Sari 

0 Response to "Proktitis, Radang Pada Lapisan Rektum"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...