Apa Bedanya LASIK Biasa dan LASIK Xtra

LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis) adalah salah satu jenis bedah refraktif yang paling dikenal saat ini. LASIK dapat memperbaiki masalah penglihatan yang disebabkan oleh rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme, hingga presbiopi. Seiring perkembangan teknologi, dikembangkanlah versi yang lebih mutakhir dari LASIK konvensional yaitu LASIK Xtra.

Apa bedanya LASIK dan LASIK Xtra?

Prosedur LASIK biasa menggunakan sinar laser untuk membentuk ulang permukaan kornea, sehingga sinar yang masuk dari luar dapat jatuh tepat di retina. Hal ini dilakukan dokter dengan membuat sayatan kecil pada kornea, yang disebut flap. Kemudian, sebagian jaringan di dalamnya akan dihilangkan dengan tembakan laser. Tindakan akhirnya adalah dengan menutup kembali flap tersebut seperti sedia kala.

Tindakan LASIK Xtra tidak jauh berbeda dengan LASIK konvensional, tetap diawali dengan pembuatan flap dengan sayatan. Bedanya, dokter akan meneteskan riboflavin 0,1% di akhir prosedur LASIK Xtra sebelum flap ditutup. Kemudian, dokter akan menyinari mata dengan sinar UV setelah flap ditutup.

Keuntungan LASIK Xtra dibandingkan LASIK konvensional

LASIK Xtra digadang memiliki risiko efek samping yang lebih kecil daripada LASIK biasa.

1. Membantu mengatasi struktur kornea yang lemah

Prosedur LASIK biasa yang membutuhkan pembuatan flap sekaligus menghilangkan sebagian jaringan kornea menyebabkan kornea melemah. Pada beberapa kasus, kelemahan kornea ini menyebabkan tajam penglihatan Anda menurun secara drastis.

Adanya LASIK Xtra membantu menguatkan kornea yang lemah akibat dari tindakan LASIK tanpa merubah ketajaman penglihatan pasien.

2. Menjaga penglihatan tetap fokus

Pada beberapa kasus LASIK untuk mata plus atau minus dengan derajat yang terlalu tinggi, tajam penglihatan setelahnya bisa tidak terlalu fokus. Nah, LASIK Xtra tidak mendatangkan efek samping seperti ini. Tindakan LASIK Xtra justru dapat menjaga tajam fokus mata yang lebih baik baik.

Terlebih, selama dilakukan oleh dokter spesialis mata yang sudah berpengalaman, prosedur ini tidak memiliki efek samping yang bermakna.

Siapa saja yang membutuhkan LASIK Xtra?

Hingga saat ini LASIK Xtra masih belum diakui di Amerika Serikat, namun sudah digunakan di lebih dari 50 negara di dunia. Tindakan ini umumnya dilakukan pada pasien-pasien dengan kondisi, seperti:

• Rabun dekat (mata plus)


• Mata minus tinggi (> 6 dioptri)


• Usia muda (< 30 tahun)


• Astigmatisme (mata silinder) > 1 dioptri


• Perbedaan astigmatisme antar kedua mata > 0,5 dioptri


• Struktur kornea yang tipis

Share this post